Setiap 39 Detik Terjadi Serangan Siber: Apakah Sistem Anda Sudah Siap Menghadapinya?

Diposting pada Selasa, 10 Juni 2025
Media Sosial
Social Media Icon 1Social Media Icon 2Social Media Icon 3
image-1749526890875-88866916.jpg

Di era digital yang terus berkembang, data telah menjadi aset paling berharga bagi perusahaan. Namun, di balik kemudahan akses dan konektivitas, ancaman siber mengintai setiap saat. Menurut laporan dari berbagai lembaga keamanan siber internasional, setiap 39 detik terjadi satu serangan siber di dunia. Ancaman ini tidak hanya bersifat global, tetapi juga sangat nyata di Indonesia.

Baca juga: Mengapa Banyak Proyek Gagal? Ini Peran Penting Manajemen Risiko & ISO 31000
 

Fakta dan Angka Ancaman Siber di Indonesia

Berdasarkan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Indonesia mengalami lonjakan serangan siber yang signifikan. Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 12,279 juta serangan siber yang menyasar berbagai sektor di Indonesia. Sektor pemerintahan menjadi target utama, diikuti oleh sektor keuangan, transportasi, serta energi dan sumber daya mineral. Serangan ini mencakup berbagai jenis, mulai dari malware, ransomware, hingga phishing, yang dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi bagi organisasi yang terdampak.

Lebih lanjut, laporan dari AwanPintar.id yang dikutip oleh Kumparan mengungkapkan bahwa pada semester pertama tahun 2024, jumlah serangan siber di Indonesia meningkat drastis hingga enam kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tercatat sebanyak 2.499.486.085 serangan siber terjadi dalam enam bulan pertama tahun 2024, dengan rata-rata 13.733.440 serangan per hari atau sekitar 158 serangan per detik.

Menariknya, mayoritas serangan tersebut berasal dari dalam negeri, khususnya dari wilayah DKI Jakarta dan Depok. Sebagai pusat bisnis dan teknologi, Jakarta menjadi target sekaligus sumber serangan siber, sementara Depok sebagai kota penyangga juga menunjukkan aktivitas serangan yang signifikan. Fenomena ini menunjukkan bahwa ancaman siber tidak hanya datang dari luar negeri, tetapi juga dari dalam negeri sendiri.

Baca juga: Laporan ESG Global: Perusahaan dengan Praktik Keberlanjutan Lebih Stabil

 

ISO/IEC 27001:2022 – Standar Global untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI)

Menghadapi ancaman yang kian kompleks, perusahaan memerlukan kerangka kerja yang sistematis dan dapat diandalkan. ISO/IEC 27001:2022 hadir sebagai standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi mengelola keamanan informasi secara menyeluruh. Tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga kebijakan, sumber daya manusia, dan prosedur operasional.
Baca juga: Dari Kebijakan ke Aksi: Mengelola Emisi Karbon Melalui ISO 14064

 

Saatnya Naik Level dalam Keamanan Informasi

Keamanan informasi bukan sekadar urusan teknis. Ini adalah investasi strategis yang melindungi reputasi dan memperkuat kepercayaan pelanggan di era digital yang serba transparan. Jangan tunggu sampai terjadi kebocoran data atau serangan ransomware. Bersiaplah dari sekarang dengan konsultasi gratis bersama Mitra Berdaya Optima!

Banner Image Mitra Berdaya Optima
Sebelumnya
Logo MItra Berdaya Optima
PT Mitra Berdaya Optima

Yogyakarta Office

Jalan Dladan No. 98 Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191

Jakarta Office

Jalan Mampang Prapatan Raya No.73A Lantai 3 Jakarta Selatan 12790

Ikuti Kami

Social Media Icon 1Social Media Icon 2Social Media Icon 3Social Media Icon 4Social Media Icon 5
© Hak Cipta 2025 PT Mitra Berdaya Optima - Semua Hak Dilindungi